JUDUL : ARTI
SEBUAH PERSAHABATAN
PEMAIN
:
JONI : Pemuda usia 20th, anak kuliahan
BUDI : Pemuda
usia 21th, anak kuliahan yang juga bekerja sebagai penjaga warnet
HASAN : Pemuda
usia 25th, pekerja kantoran
RONI : Pria
berusia 32th, sudah berkeluarga, pengusaha rental mobil dan juga pemberani
ANDI : Pria
berusia 30th, sudah berkeluarga, karyawan swasta
Persahabatan kelima orang
diatas berawal dari kesamaan hobi dan kegemaran akan burung berkicau dimana
sebelumnya mereka sering berkumpul dalam event - event lomba hingga pada
akhirnya mereka sering bertemu hanya untuk sekedar ngobrol ataupun hang out
bareng. Hingga pada suatu saat Budi mengalami kecelakaan sepeda motor
sehingga mengakibatkan luka yang cukup serius di bagian kepala dan mengalami
koma selama hampir 10 hari.
Joni : Kasihan
betul teman kita ini..keluarganya dari Sumatra pun kesulitan datang kesini
karena terkendala biaya
Andi : Yah
untuk sementara kita bergantian menjaga Budi sampai keluarganya datang
Hasan : Kemarin
pagi saat aku menjaga Budi, ada tagihan dari pihak rumah sakit, hingga kemarin
jumlah biaya yang harus dikeluarkan sudah mencapai 20jt
Roni : Kelihatannya
masih membutuhkan proses recovery yang lumayan lama karena ternyata pendarahan
di otak sudah sampai mengenai beberapa syaraf penting
Joni : Keluarganya
pun pasti tak akan sanggup membiaya biaya rumah sakit ini..sebelum kecelakaan,
Budi curhat tentang uang semester yang belum terbayar
Roni : Aku
mau jual si-Ronggeng ah. Nanti uangnya biar dipake untuk biaya rumah sakit
Budi. Ngga tega aku melihat dia terbaring koma tanpa daya
Joni : Yang
bener Ron? si-Ronggeng kan pernah ditawar juragan tembakau 250jt. waktu itu aja
dirimu ngga mau dengan alasan masih seneng sama si-Ronggeng
Roni : Ngga
apa-apa..Budi sahabat baikku. aku harus melakukan sesuatu untuk meringankan
bebannya
Hasan : Kalau
mengadakan charity saat event piala Raja minggu depan? kan banyak peserta yang
mengenal Budi
Andi : Jangan
ah. Belum tentu semua orang rela dan suka menyumbang. Kita usahakan dari kita
dulu saja. kalau ternyata masih kurang, baru kita pikirkan jalan yang lain
Hasan : Kalau
begitu, aku mau jual beberapa sangkar buatan Solo yang antik - antik. Biar bisa
buat tambahan biaya rumah sakit juga
Joni : Kalau
aku mau jual 3 pasang burung cucakrowo yang aku punya..lumayan kan nilainya
Andi : Aku ngga punya burung
jagoan, ngga punya sangkar yang bagus juga. Tapi bulan depan bonus dari kantor
akan keluar. Aku coba bicarakan dengan istriku, semoga dia ikhlas menyisihkan sebagian
uang bonus untuk Budi
Roni : Siipp..kalian
semua memang sahabat sejati. Oke kita segera action ya biar langsung kelihatan
berapa jumlah yang bisa terkumpul.
Andi : Baik Lah
Mungkin Dalam Beberapa Minggu ini kita akan mendapatkan Uangnya agar bisa
membayar tagihan Rumah saki itu
Beberapa
Minggu Kemudian Setelah Uang Tersebut Berhasil Di dapatkan Dan Di kumpulkan
Roni : (Sejenak
Menelpon joni)
Joni : Aduh ada telpon (Mengangkat Telepon)
Roni : Halo Jon ini
aku roni nanti kita ketemuan di café tolong di kasi tau yang lain ya (“””Berpose”””) (Bergaya Menelpon)
Joni : Ok nanti aku
ke sana sekalain aku kasi tau yang lain juga (Berpose Menelpon)
Roni : Ya udah kalo
gitu Aku tunggu di café ya
Joni : Oke
Tidak
lama kemudian mereka berkumpul di café yang tidak jauh dari rumah sakit di mana
Budi di rawat
Roni : Wah Sudah Jam 8 mana ya yang lain
Hasan : Hai Ron Apa Kabar
Roni : ehhhh Hasan
Baik san kalo kamu sendiri
Hasan : Baik Juga
Roni : o iya mana
yang lain
Hasan : itu masih jalan ke sini
Tidak
lama kemudian datanglah joni dengan andi
Hasan : nah itu mereka
Joni : maaf lama
tadi ada sedikit masalh hehehe
Roni : nah jadi
gimana nih uang nya sudah tekumpul belum
Hasan : Sudah Dong hasil uang
ku6juta
Andi : kalo aku
Cuma punya 5juta aja maaf Cuma segini
Roni : iya gak papa,,,kalo kamu jon
Joni : aku ada 6
juta,,kalo kamu sendiri ron ada berapa
Roni : aku ada 6
juta nih maklum Cuma bisa segini
Andi : gak
papa,,,jadi uang nya tekumpul 23 juta nih jadi bisa biayain rumah sakit tempat
budi di rawat
Joni : oke kalo
gitu ayo kita ke rumah sakit
Setelah
membayar biaya rumah sakit tempat budi di rawat sehabis kecelakaan
Roni : Bud kamu
sudah sembuh sekarang dan kamu sudah bisa pulang kamu juga gak perlu susah
payah nyari uang untuk bayar rumah sakit nya soal nya kita semua sudah biayain
kamu
Jono : iya Bud kita semua sudah biayain
Budi : makasih
banyak ya teman-teman kalian sudah baik sama aku kalian memang sahabatku
Roni : Iya sama sama kita kan sahabat dari kecil
jadi harus saling membantu
Budi : iya sekali
lagi makasih ya
Dari cerita di atas menandakan bahwa sahabat itu sangat berarti jangan
sampai persahabatan kalian putus begitu saja dan berhati-hati lah pada mulut
kalian karena mulut itu seperti pedang jadi apa bila salah gunakan maka orang
lain lah yang menjadi korban
thanks sangat bermanfaat untuk tugas saya. ijin copas.. kunjungi juga blog saya pengetahuanbaru12.blogspot.com
BalasHapus